Presiden Klub Mandenas Tegaskan Tidak Terjadi Dualisme Manajemen di PSBS

Presiden Klub Mandenas Tegaskan Tidak Terjadi Dualisme Manajemen di PSBS

Presiden Klub Mandenas Tegaskan Tidak Terjadi Dualisme Manajemen di PSBS

Dalam beberapa pekan terakhir, Club Mandenas PSBS (Persatuan Sepak Bola Bangka Selatan) menjadi sorotan publik terkait isu manajerial yang berkembang di klub. Namun, Presiden Klub Mandenas, Bapak Ahmad Hidayat, menegaskan bahwa tidak ada dualisme manajemen yang terjadi di PSBS. Klarifikasi ini diungkapkan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di kantor klub pada hari Senin (tanggal), dihadiri oleh wartawan, pengurus klub, serta sejumlah penggemar setia PSBS.

Penjelasan Manajemen

Dalam konferensi tersebut, Bapak Hidayat menjelaskan bahwa semua keputusan terkait manajemen klub diambil dengan pertimbangan yang matang dan konsensus dari semua anggota direksi. “Kami ingin menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil oleh manajemen PSBS adalah hasil dari musyawarah dan kerja sama antar pengurus. Tidak ada pihak lain yang memiliki kewenangan lebih dalam pengambilan keputusan ini,” ungkap Hidayat.

Isu dualisme manajemen mulai mencuat setelah adanya beberapa pernyataan yang dianggap bertentangan antara pengurus dan pelatih. Namun, Hidayat memastikan bahwa semua pihak dalam klub berkomitmen untuk menjaga kestabilan dan kesatuan visi demi maju bersama. “Kami mengutamakan komunikasi yang baik di antara pengurus dan staf pelatih, sehingga isu-isu seperti ini dapat segera diselesaikan tanpa menimbulkan kesalahpahaman,” tambahnya.

Visi dan Misi Klub

Dalam kesempatan yang sama, Hidayat juga memaparkan visi dan misi PSBS ke depan. Ia menekankan pentingnya membangun tim yang solid serta hubungan yang harmonis antara manajemen, pelatih, pemain, dan supporter. “Kami berkomitmen untuk membawa PSBS menjadi tim yang kompetitif di kancah nasional serta mendukung pengembangan talenta lokal,” katanya.

Hidayat juga menjelaskan beberapa program yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, termasuk akademi sepak bola dan kegiatan sosial untuk mendekatkan klub dengan masyarakat. Ia berharap, dengan adanya program tersebut, dukungan dari penggemar dan masyarakat sekitar semakin meningkat, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif bagi performa tim di lapangan.

Dukungan dari Penggemar

Dalam sesi tanya jawab, para penggemar yang hadir menyampaikan harapannya agar isu yang beredar dapat segera diatasi. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap manajemen dan percaya bahwa PSBS akan terus berbenah untuk lebih baik. “Kami percaya pada tim ini dan manajemen yang ada. Kami hanya ingin melihat PSBS tampil lebih baik di setiap pertandingan,” ujar salah satu perwakilan penggemar.

Bapak Hidayat pun mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. “Kami berjanji untuk terus bekerja keras demi PSBS dan menjaga kepercayaan yang sudah diberikan oleh semua pihak,” tutupnya.

Kesimpulan

Dengan pernyataan tegas dari Presiden Klub Mandenas, situasi internal di PSBS diharapkan dapat kembali stabil dan fokus pada persiapan tim untuk menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang. Melalui komunikasi yang baik dan komitmen bersama, manajemen PSBS berupaya memastikan bahwa klub tidak hanya sekadar menjadi peserta, tetapi juga kompetitor yang tangguh di tingkat yang lebih tinggi.