Barito Putera Terancam Turun ke Liga 2 Usai Kekalahan 1-4 dari PSM Makassar
Kekalahan menyakitkan yang dialami oleh Barito Putera saat melawan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 Indonesia pekan lalu telah menambah ketegangan di meja bawah klasemen. Dengan skor akhir 1-4, tim asal Kalimantan Selatan ini kini terancam terdegradasi ke Liga 2 jika tidak segera bangkit dari keterpurukan.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, menunjukkan dominasi PSM sepanjang laga. Tim tuan rumah, yang saat ini berada dalam performa terbaiknya, berhasil mencetak gol-gol melalui kombinasi serangan cepat dan permainan efektif. Meski Barito Putera mencoba tampil agresif di awal pertandingan, namun langkah mereka terhenti oleh solidnya pertahanan PSM yang dipimpin oleh kapten mereka.
Gol pertama PSM dicetak melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang mengecoh kiper Barito Putera. Meskipun Barito berhasil menyamakan kedudukan melalui sebuah tendangan penalti di babak pertama, hal tersebut tidak memberikan motivasi ekstra bagi mereka. PSM kembali menunjukkan taringnya dengan mencetak tiga gol tambahan yang membuat Barito Putera semakin terpuruk.
Setelah pertandingan, pelatih Barito Putera mengaku sangat kecewa dengan performa timnya. Ia menyatakan bahwa timnya harus segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi. Kekalahan ini menyisakan pekerjaan rumah berat, terutama mengingat jadwal pertandingan yang semakin padat menjelang akhir musim.
Di klasemen Liga 1, Barito Putera saat ini berada di zona degradasi, dan situasi ini semakin mendesak mereka untuk mengambil poin di pertandingan-pertandingan berikutnya. Tim ini hanya memiliki beberapa laga tersisa untuk memperbaiki posisi mereka dan selamat dari ancaman degradasi.
Dalam menghadapi laga krusial mendatang, dukungan dari suporter menjadi sangat penting. Tim Barito Putera harus bisa membangkitkan semangat dan fokus untuk menghadapi setiap pertandingan dengan penuh determinasi. Jika tidak, bukan tidak mungkin mereka akan kehilangan tempat di Liga 1 dan terpaksa bersaing di Liga 2 musim depan.
Dengan waktu yang semakin menipis, semua pihak terkait—baik manajemen, pemain, dan suporter—harus bersatu untuk membalikkan keadaan. Hanya dengan kerja keras dan strategi yang tepat, Barito Putera dapat menghindari nasib buruk dan tetap bertahan di Liga 1 Indonesia. Mari kita lihat apakah tim kebanggaan Kalimantan Selatan ini bisa melakukan kebangkitan sebelum musim berakhir.